Thursday 2 March 2017

PENGEDAR SHAKLEE BINTULU : Begini Cara Mengajarkan Anak Tentang Kejujuran


cara mendidik anak yang baik dan jujur
Apa yang sebenarnya mendorong seorang anak untuk membengkokkan kebenaran? Alasannya jelas bukan karena panik. Faktanya, bohong merupakan bagian normal dari perkembangan anak.
cara mendidik anak yang baik dan jujur

Jangan bertindak berlebihan.

Menghukum anak seumur ini karena berbohong tidak akan menolong apapun, kerena mereka tidak menyadari kalau telah melakukan hal yang salah, kata Betsy Brown Braun, penulis buku Just Tell Me What You Say: Sensible Tips and Scripts for Perlexed Parents. Kalau Anda bersikap terlalu keras, anak Anda mungkin akan takut mengakui kesalahannya di masa mendatang. Lebih baik biarkan dia mengakui dirinya tidak memecahkan mainan kakaknya, padahal dialah yang secara jelas melakukannya. Kemudian berbicaralah kepadanya betapa pentingnya menghormati barang milik orang lain.

Jangan bertanya kalau Anda sudah tahu jawabannya.

Bertanya, “Siapa yang menumpahkan jus ini?” ketika anak Anda adalah pelakunya hanya akan menempatkannya pada posisi untuk berbohong. Tapi susunlah pertanyaan dengan tenang, cara ingin tahu (seperti:  “O, ada jus tumpah di atas meja, siapa yang akan membantuku membersihkannya?”) akan membuat anak lebih mudah berterus terang dan mengakui perbuatannya.

Jelaskan mengapa kejujuran itu penting

Meskipun anak Anda tidak bisa menerangkan perbedaan antara kebenaran dan kebohongan, tidak berarti Anda mengabaikan kebohongan yang diucapkannya suatu ketika.  Jika batita Anda tidak mengakui telah menyentuh tempat kue, padahal ada sisa kue dibibirnya, misalnya, jelaskan padanya bahwa Anda lebih peduli dengan jawaban jujur daripada mempersoalkan kue yang hilang.

Bicarakan perbedaan fantasi dengan kenyataan

Anda tentu tidak ingin memadamkan imajinasi anak, khususnya sejak anak Anda sering menggunakan cerita-cerita aneh untuk mengatasi kekhawatiran dan ketakutan. Tapi kalau batita tetap bersikeras mengatakan seekor singa yang bertanggung jawab membuat robek celanan barunya, tunjukkan padanya nada skeptis Anda, “Cerita yang luar biasa! Pasti sangat menakutkan. Saya belum pernah melihat seekor singa pun dalam lingkungan kita. Apa kamu yakin itu yang terjadi?”

Pujilah anak karena telah jujur.

Ketika anak datang kepada Anda dengan pengakuan – misalnya, telah menonton televisi yang seharusnya tidak boleh di lakukan –  puji kejujurannya sebelum mengingatkan batasan waktu menonton. Ketika batita Anda menyadari pentingnya kejujuran (dan merasa aman mengakui kesalahannya), dia akan terbiasa mengatakan kebenaran.

 Menjadi teladan 

Anak adalah peniru yang baik. Jadi, bila Anda kerap berbohong, meski dalam jumlah kecil, yakinlah si kecil akan mengikutinya. Salah satu contohnya adalah saat Anda menghindar dari seseorang, Anda meminta si kecil untuk mengangkat telepon dan mengatakan Anda sedang pergi. Sederhana memang, tapi bayangkan bila ini terjadi berkali-kali? Bohong akan menjadi kebiasaan.

Beri contoh dampak dari bohong 

Selain menjadi teladan, jelaskan pada si kecil tentang dampak dari sering bohong, misalnya “bohong itu dosa”, “Tuhan tidak senang anak yang suka bohong”, atau “pembohong itu dibenci dan tidak punya teman”. Dengan begitu, ia akan berpikir untuk tidak berbohong.

 Beri kepercayaan dan hargai kejujurannya 

Anak akan senang bila Anda mempercayakan sesuatu padanya, misal membeli sesuatu ke mini market dengan uang yang lebih. Bila ia mengerjakan tugas belanjanya dengan baik, beri ia apresiasi. Tapi, bila uang kembalian ia belikan sesuatu dan ia jujur telah memakai uang kembalian, beri penghargaan atas kejujurannya, dengan senyuman atau pelukan. Hal ini, akan terus melatihnya untuk tetap terbuka dan jujur pada siapa pun.

Tidak bersikap keras 

Bila si kecil sekali ketahuan berbohong, usahakan tidak menghadapinya dengan keras. Sebaiknya Anda menasehatinya sambil mengingatkan tentang akibat kebohongannya. Bila Anda ingin bersifat tegas, beri dia hukuman. Tapi, bukan menghukum karena kebohongannya, tapi karena sikapnya yang takut mengaku atau menyembunyikan kebenaran.

 Stop labeling 

Jangan hanya karena berbohong, ia dijuluki “si pembohong”. Hal ini harus dimulai dari dalam keluarga, yang bisa menerima dan melupakan kesalahannya. Bila ia mendapat julukan si pembohong, pastinya akan semakin membuatnya malu dan takut mengatakan hal benar.


***jika anda berminat menjadi ahli shaklee atau inginkan penerangan lebih lanjut, atau ingin membeli anda boleh hubungi saya melalui :_



UMMI ZUBARI
SID 892671

atau, jika anda berminat untuk berjumpa atau mendapatkan produk shaklee ini, saya adalah pengedar aktif shaklee di BINTULU, SARAWAK….POS SELURUH MALAYSIA, BRUNEI, SINGAPORE….

No comments:

Post a Comment