Cara mendidik anak di Jerman. Foto:The atlantic
Metrotvnews.com, Jakarta: Lain ladang lain
belalang, lain lubuk lain ikannya. Mungkin itulah peribahasa yang tepat
bagi cara mendidik anak-anak di seluruh dunia.Setiap negara pasti memiliki kebiasaan dalam mendidik anak yang diturunkan dari para nenek moyang mereka terdahulu, yang dipercaya mampu menjadikan anak-anak mereka kelak pribadi yang cerdas dan mandiri. Cara mendidik anak di Amerika pasti berbeda dengan cara mendidik anak-anak di Tiongkok. Berikut ini cara para orang tua di Jerman dalam mendidik anak mereka yang mungkin mengejutkan Anda:
1. Jangan suruh anak baca
Di sebuah taman kanak-kanak di Berlin, para murid tidak terlalu dipaksa untuk membaca. Menurut mereka anak-anak tidak boleh dipaksa. Selain itu, taman kanak-kanak merupakan tempat awal mereka belajar bersosialisasi dan bermain layaknya anak-anak. Meskipun nantinya mereka duduk di sekolah dasar, hal akademis tidak boleh terlalu didorong berlebihan. Akan tetapi, jangan berpikir kualitas pendidikan di Jerman buruk karena hal tersebut.
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan Organization for Economic Co-operation dan Development, pelajar Jerman yang berusia 15 tahun memiliki performa di atas rata-rata dalam pelajaran membaca, matematika, dan sains dibandingkan negara yang pelajarnya dipaksa untuk terus membaca, seperti Amerika.
2. Bermain api
Di sini, para orang tua pasti khawatir jika melihat anaknya bermain api. Berbeda dengan para orang tua di Jerman. Para orang tua sengaja mengajak anak-anaknya untuk memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap api. Eksperimen dengan api pun banyak dilakukan anak-anak Jerman namun tetap diawasi oleh para orang dewasa.
3. Biarkan anak-anak pergi sendirian
Kebanyakan anak-anak sekolah di Jerman pergi ke sekolah tanpa ditemani orang tua. Kadang anak-anak itu sengaja dibiarkan naik subway seorang diri. Bukan berarti para orang tua tidak peduli dengan keselamatan anak-anaknya, pasalnya kasus penculikan bukanlah hal umum yang terjadi di Jerman.
4. Pesta sebelum sekolah dimulai
Di Jerman ada sebuah tradisi yang cukup menarik bagi anak-anak sebelum mereka duduk di bangku sekolah. Einschulung sebuah pesta yang dilaksanakan saat anak-anak memulai tahun pertama mereka sekolah dan biasanya diselenggarakan pada Sabtu. Sang anak akan mendapatkan Zuckertute. Sebuah bingkisan yang berbentuk seperti cone eskrim besar berisi pensil, jam tangan, hingga permen. Einschulung bermakna sebuah perubahan yang besar bagi sang anak, sebuah harapan, dan antusiasme dalam belajar.
5. Jalan-jalan setiap hari
Jalan-jalan di sekitar lingkungan rumah setiap hari merupakan hal yang wajib bagi masyarakat Jerman. Mereka tidak peduli akan cuaca buruk pada hari itu, mereka hanya menyiapkan pakaian terbaik untuk anak mereka yang mampu melindungi tubuh saat cuaca di luar tidak bersahabat. Para orang tua di Jerman memang membiasakan mengajak balitanya ke luar rumah untuk sekadar duduk-duduk di taman atau menghirup udara segar. (Dwi Ardini Pratiwi/Time)
(PRI)
***jika
anda berminat menjadi ahli shaklee atau inginkan penerangan lebih
lanjut, atau ingin membeli anda boleh hubungi saya melalui :_
UMMI ZUBARI
SID 892671
call/sms/whatsapp : 013-8342092
atau,
jika anda berminat untuk berjumpa atau mendapatkan produk shaklee ini,
saya adalah pengedar aktif shaklee di BINTULU, SARAWAK….POS SELURUH
MALAYSIA, BRUNEI, SINGAPORE….
No comments:
Post a Comment